Seperti yang saya ceritakan mengenai ibu saya yang dibawa ke Unit gawat darurat (UGD) RS Jantung Harapan Kita, pembayaran layanan UGD bisa dilakukan dengan menggunakan fasilitas Asuransi Kesehatan (Askes).
Oya, ibu saya mendapatkan kartu Askes karena almarhum bapak saya dulu adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sekilas tentang Askes
Berdasarkan informasi dari situs internet Askes, PT. Askes (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya.
Sejarah singkat penyelenggaraan program Asuransi Kesehatan dimulai pada tahun 1968 ketika Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan yang secara jelas mengatur pemeliharaan kesehatan bagi Pegawai Negeri dan Penerima Pensiun (PNS dan ABRI) beserta anggota keluarganya.
Pada tahun 1984 status badan penyelenggara pelayanan kesehatan tsb diubah menjadi Perusahaan Umum Husada Bhakti. Pelayanan juga diperluas pada tahun 1991, perusahaan diijinkan memperluas jangkauan kepesertaannya ke badan usaha dan badan lainnya sebagai peserta sukarela.
Selanjutnya, pada tahun 2004-2005 Askes ditunjuk sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin (PJKMM). Askes mendapat penugasan untuk mengelola kepesertaan serta pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
Pada tahun 2008 Pemerintah mengubah nama Program Jaminan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin (PJKMM) menjadi Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).
Fasilitas Askes
Ketika ibu saya ditangani di UGD RS Jantung Harapan Kita, saya hanya perlu membayar Rp50 ribu untuk seluruh fasilitas UGD. Padahal kalau tidak pakai Askes bisa kena Rp767 ribu, itu sudah termasuk rontgen, EKG, makan siang, monitor detak jantung dan tekanan darah…
Begitu pula saat ibu saya kontrol ke dokter jantung di RS yang sama, beberapa hari kemudian, hanya perlu bayar Rp10 ribu untuk periksa dokter jantung plus EKG dll… Sebagai informasi, tarif dokter spesialis bisa mencapai Rp120 ribu s.d Rp250 ribu sekali datang.
Selain itu, pengambilan obat berdasarkan resep dari dokter juga gratis selama mengambilnya di apotik yang khusus bagi pemegang kartu Askes.
Bahkan untuk operasi jantung (by-pass) yang bisa memakan biaya di atas Rp100 juta, pasien bisa membayar tidak sampai dari 20%-nya, begitu pula untuk pasang ring dan operasi2 lain yang terkait jantung (misalnya operasi tumor di jantung…).
Urusan Administrasi
Untuk semua fasilitas tersebut, pemegang kartu Askes dan keluarganya harus memenuhi beberapa persyaratan administrasi. Yang jelas, kartu Askes-nya harus masih berlaku, belum kadaluarsa. Kalau sudah kadaluarsa harus segera diperpanjang.
Dalam kasus ibu saya, untungnya masih bisa dilayani di UGD RS Jantung Harapan Kita walaupun kartu Askes-nya sudah kadaluarsa. Hanya saja kita harus segera mengurusnya dalam waktu 3×24 jam.
Proses pengurusan-nya juga tidak sulit, satu hari selesai. Hanya saja antrian-nya lumayan… Waktu ibu saya memperpanjang, dapet urutan nomer 117 (lumayan banyak ya…). Waktu itu juga pas sedang ada mati listrik sehingga jaringan komputernya terganggu. Karena sudah lama menunggu, ibu saya tidak pulang tetapi tetap menunggu sambil berharap jaringan komputer-nya beres. Saking lamanya menunggu, orang2 pada pulang, tinggallah beberapa orang yang menunggu, tidak sampai 5 orang. Akhirnya komputer-nya bisa beres, dan antrian yang tinggal sedikit pun selesai…
O ya, Ibu saya mengurus perpanjangan di Askes Rawamangun, Jakarta Timur, lokasinya dekat dengan Supermarket Tip-Top…
Untuk contoh administrasi lainnya, kalau mau konsultasi di dokter di RS Jantung Harapan Kita, sebelumnya harus membuat surat rujukan dari dokter Puskesmas di dekat rumah.
Semoga membaik…
Kesimpulannya, kami cukup puas dengan fasilitas yang diberikan oleh Askes. Proses administrasi yang harus dilalui memang sepadan dengan manfaat yang kita dapatkan…
Semoga pelayanan Askes dapat terus dijaga dan semakin membaik…
Ass. wr.wb
saya memerlukan info tentang operasi jantung yang gratis bagi PNS/ pensiunan dan syarat2 apa aja yang di perlukan untuk operasi itu di harapan kita.. makasi infonyaaaa
wa alaikum salam wr.wb.
setahu saya ada porsi yang ditanggung juga oleh pasien (tidak 100%), tapi untuk lebih jelasnya bisa menghubungi langsung RS Harapan Kita.
ketika saya mengurus ibu, yang diperlukan hanya kartu Askes dan KTP saja…
salam
mau tanya pak,,,
apa tiap kita mau konsul ke dokter d RS. harus sll membawa surat rujukan dr puskesmas ? sperti saya harus kontrol ke dokter kandungan tiap sepekan skali, itu gimana ?
trus untuk cek darah dilaboratorium apa bisa jg pakai askes ? harus ada rujukanya jg?
Kalau kasus ibu saya (yang punya Askes ibu saya), sekarang ini beliau membuat surat rujukan dari Puskesmas yang bisa digunakan selama 3 bulan ke RS Harapan Kita, bisa hanya digunakan 1x dalam 3 bulan ataupun lebih…
Informasi tersebut diperoleh ibu saya dari RS Harapan Kita. Rujukan tersebut juga digunakan oleh ibu saya untuk periksa jantung (EKG) dan rontgen…
Namun untuk jelasnya akan lebih baik kalau ditanyakan langsung kepada dokter atau laboratorium ybs.
Mudah2an bisa membantu.
Salam
bagaimana cara memperpanjang askes dan apa persyaratannya?
Berdasarkan pengalaman ibu saya :
Cukup datang ke kantor Askes terdekat, ibu saya domisili di Rawamangun, lokasi kantor Askes terdekatnya ada di Jl.Balai Pustaka, deretan TipTop.
Dokumen yang disertakan hanya Kartu Askes lama, KTP dan Kartu Keluarga. Tidak ada kena biaya macam2… dan cukup ditunggu beberapa menit (tidak sampai jam2an) kartu Askes baru sudah selesai.
Semoga bermanfaat
Bapak saya juga dipasang ring di jantungnya…
Apakah benar kita bisa membayar 20% dari biaya dengan askes?
berita terakhir dari paman saya, bisa gratis di RS Harapan Kita tentunya sesuai dengan kelas dan golongannya…
saya ingin memperpanjang ASKES saya karena sudah mati 5 bulan yg lalu…
tapi ayah saya sudah meninggal lam..bisa g???
kalau bisa syaratnya apa ja…trimakasih
kalau saya melihat pengalaman ibu saya, beliau bisa memperpanjang ASKES yang sudah habis masa berlakunya (ASKES almarhum bapak saya), seingat saya yang dibawa adalah KTP, Kartu Keluarga dan keterangan meninggal. prosesnya menurut beliau tidak bertele2, selesai dalam 1 hari (pagi diurus, siangnya selesai, kalau tidak salah hanya dalam 1-2 jam saja).
kalau oprasi pakai askes kira2 nambah biaya berapa ya ?
tergantung jenis operasinya … untuk lebih jelasnya langsung aja menghubungi RS bersangkutan yang akan memberikan rincian perhitungan. Pengalaman saya dengan RS Harapan Kita diberikan informasi yang cukup rinci, detil dan jelas.
This really is the fourth post, of your website I really read.
Nonetheless I really enjoy this specific 1, “Askes | Warna-warni” the most.
Take care ,Efrain
saya adalaah PNS yang askesnya sudah habis masa berlakunya, bagaimana harus memperpanjang, untuk info saya tinggal di daerah cakung jakarta timur, kalau mau mengurusnya kekantor mana dan apa saja syaratnya. terima kasih
selamat siang , mau tanya , apakah untuk membuat kacamata plus bagi pns atau keluarga bisa? dan dimana untuk optiknya serta syaratnya. terima kasih
selamat pagi.mau tanya,apakah askes bisa digunakan apabila suami istri pns sudah bercerai?
Mau tanya pak.. apakah pns yang berada di luar jawa bisa pakai askes di rumah sakit harapan kita.. jika ingin pasang ring jantung..terimakasih